telusur.co.id - PT MRT Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai pada 15 Desember 2022 sampai dengan 31 Agustus 2024. Hal tersebut dilakukan terkait dengan pengerjaan proyek konstruksi Stasiun MRT Monas.
Adapun lokasi pekerjaan konstruksi pintu masuk Stasiun Monas berbatasan dengan Gedung Kementerian Kominfo di sisi utara, Jalan Merdeka Barat di sisi Timur, Jalan Abdul Muis di sisi Barat, dan sisi Selatan berbatasan dengan Museum Nasional.
Dikutip dari keterangan resmi MRT Jakarta, Jumat (9/12/22), rekayasa lalu lintas dilakukan dengan detail sebagai berikut:
1. Jalan Museum akan ditutup, dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan selama masa pembangunan Entrance-1 Stasiun Monas MRT Jakarta berlangsung.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan.
Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Rendi Alhial mengatakan, manajemen rekayasa lalu lintas tersebut telah dikoordinasikan dan disepakati dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Transportasi Jakarta.
"Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum," ucap Rendi
PT MRT Jakarta pun meminta maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung.
"Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," kata Rendi
"Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," imbuhnya. [Fhr]