telusur.co.id - PT PLN (Persero) mengajukan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2024 senilai Rp 5,86 triliun untuk melistriki 2.097 desa di seluruh Indonesia dan mencapai target Rasio Desa Berlistrik (RDB) sebesar 96,19 persen di tahun 2024.
Anggaran tersebut 100 persen akan dimanfaatkan untuk program listrik desa yang akan dinikmati oleh 192.446 pelanggan di 2.097 desa melalui 11 ribu kms jaringan distribusi di seluruh Indonesia.
"(PMN) ini untuk meningkatkan Ratio Desa Berlistrik dari 93,68 persen di tahun 2023 menjadi 96,19 persen di tahun 2024," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (20/9/23).
Merespon hal itu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina menyampaikan bahwa akses energi listrik yang merata dan berkeadilan harus didapatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Tak terkecuali masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terpencil dan terluar, serta daerah-daerah perdesaan lainnya.
Menurut dia, pemerataan akses kelistrikan penting segera dilakukan agar setiap masyarakat dapat menikmati listrik. Terlebih, listrik saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat
"Kita harapkan (pemerataan listrik ini) bisa menjadikan indonesia terang benderang," kata Nevi.[Fhr]