Presidensi G20, Pengamat: Indonesia Harus Mainkan Politik Keseimbangan - Telusur

Presidensi G20, Pengamat: Indonesia Harus Mainkan Politik Keseimbangan


telusur.co.id - Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Presidensi G20, yang dilaksanakan sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. G20 sendiri merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional, yang terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.

Pengamat hubungan internasional, KH. Kresna Mahzum memandang, momentum Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menurutnya, Indonesia harus dapat melakukan sesuatu yang strategis dalam melaksanakan mandat Presidensi G20.

"Karena Indonesia ini sebagai representasi negara berkembang, ada peran yang bisa dimainkan Indonesia sebagai tuan rumah G20," ujar Kresna dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3/22).

Indonesia, kata Kresna, harus dapat menentukan langkah strategis saat menjadi tuan rumah Presidensi G20. Politik bebas aktif harus dikedepankan Indonesia, sehingga keseimbangan ekonomi terus terjaga.

"Peran Indonesia adalah bagaimana Indonesia sebagai tuan rumah, memainkan politik keseimbangan antara negara maju dan berkembang," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Adab-Demak ini juga menilai Indonesia harus dapat memainkan peran sebagai komunikator kepentingan dari negara berkembang ke negara maju. Sehingga tidak ada negara maju yang memainkan peran terlalu dominan.

"Saya pikir negara maju ini harus mulai punya kesadaran bahwa keseimbangan ekonomi perlu diciptakan, demi tercapainya kesejahteraan dunia secara merata," katanya. (Ts)


Tinggalkan Komentar