telusur.co.id - Puslabfor Polri memastikan tidak ada kandungan racun dalam tubuh AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur itu tewas tertabrak kereta api di sekitar Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Kabid Kimbiofor Puslabfor Kombes Pol Wahyu Marsudi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap jasad Buddy. Hasilnya tak ada kandungan pestisida, arsenik, sianida, dan pemeriksaan alkohol serta narkoba.

“Kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung material tersebut,” ujar Wahyu dalam keterangannya, Selasa (2/5/23).

Total, kata Wahyu, pihaknya memeriksa enam barang bukti terkait kasus kematian AKBP Buddy. Barang bukti yang diperiksa mulai dari darah hingga kuku, dan bagian tubuh yang lain.

“Kita lakukan pemeriksaan dengan pembatasan karena permintaan penyidik adalah pemeriksaan terkait toksikologi," paparnya.

Labfor Polri, lanjutnya, juga melakukan pemeriksaan terhadap pH meter untuk memeriksa derajat keasaman, pemeriksaan kandungan alkohol dan sianid, hingga periksa metode gutzeit untuk memeriksa kandungan arsen. Hasil untuk pestisida, arsenik, sianida, alkohol, dan juga narkoba negatif.

“Dari sini maka kita berani menyimpulkan bahwa seluruh barang bukti yang kita terima dari penyelidik, terkait dengan darah korban, urine, potongan hati, rambut, swab kuku kanan dan kiri, semuanya tidak terdeteksi adanya narkoba, alkohol, pestisida, Arsen, dan sianid,” kata dia. (Tp)