telusur.co.id - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki kasus kematian satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengakui, pengungkapan kasus tersebut telah mendekati babak akhir. Saat ini polisi masih menunggu laporan akhir dari para ahli.
“Sambil menunggu penyusunan laporan akhir dari kedokteran forensik khususnya patologi anatomi dan pemeriksaan dari ahli sosiologi agama,” ujar Hengki dalam keterangannya, Senin (5/12/22).
Kata Hengki, polisi bersama tim ahli akan menyampaikan hasilnya pada hari Jumat (9/12/22) sore.
“Tim penyidik dan tim ahli bersepakat bahwa rilis akan dilaksanakan pada Jumat sore di ruang rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” jelasnya.
Sebelumnya, Hengki menyebut keluarga Kalideres melakukan sebuah ritual untuk mengubah nasibnya. Seperti diketahui, sebelum ditemukan meninggal, keluarga ini memang terlilit masalah ekonomi.
“Hal ini mengakibatkan adanya suatu kepercayaan (keyakinan) dalam keluarga tersebut, bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik” ujar Hengki kepada wartawan, Selasa (29/11/22).
Meski menyebut melakukan ritual, namun Hengki belum merinci ritual seperti apa yang dimaksudkan.
“(Ritual diyakini) mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu,” katanya.
Seperti diketahui, Hengki juga mengatakan, polisi menemukan sejumlah indikasi kegiatan ritual yang dilakukan keluarga tersebut. Dari lokasi kejadian, polisi mendapati adanya barang bukti seperti mantra.
“Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan,” ujarnya. (Tp)