telusur.co.id - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan DPR RI masih berkoordinasi dengan Komisi II DPR RI yang membawahi KPU dan Bawaslu penundaan Pilkada 2020 ditengah Pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Dasco menanggapi banyaknya permintaan penundaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang dari sejumlah LSM, lantaran dikhawatirkan terjadi kerumunan massa pada saat tahapan Pilkada dilakukan menjadi polemik di tengah masyarakat.
"Sampai sejauh ini memang tidak bisa dihindari retorika pilkada ya memang pesta rakyat yang berlangsung 5 tahun sekali itu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (10/9/20).
Dasco menilai bahwa dalam Pilkada yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali memang sulit memberikan pengertian kepada masyarakat. Meskipun mereka memakai masker, tetapi jaga jaraknya tetap belum dapat diterapkan.
"Oleh karena itu, setelah melihat perkembangan dari pada pendaftaran dan proses-proses tahapan awal dari pada pilkada ya mungkin DPR RI akan segera melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara dan Kemendagri untuk memikirkan langkah yang tepat ketika akan berlangsung proses pemilihan maupun kampanye," jelasnya.
Ia berharap, semua pihak dapat terlebih dahulu bertemu untuk membahas bersama kelanjutan dari Pilkada serentak nanti.
"Kalau soal penundaan saya pikir ini mesti dibicarakan dengan berbagai pihak yang berkepentingan," pungkasnya. [Fhr]