Pesta Rakyat Ganjar Ricuh karena Provokasi Pendukung Capres Lain, TPN: Polisi Usut Tuntas - Telusur

Pesta Rakyat Ganjar Ricuh karena Provokasi Pendukung Capres Lain, TPN: Polisi Usut Tuntas


telusur.co.id - Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku provokasi penyebab kericuhan usai konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/224). Karena, akibat kericuhan ini sejumlah penonton konser yang menghadirkan NDX AKA dan Tipe X itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud MD, Finsensius Mendrofa menjelaskan, informasi yang didapatnya bahwa konser ini semula berjalan lancar, namun diakhir ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan menerikan nama capres lain. 

"Tanggapan kami dari deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud pertama kita sangat menyayangkan kejadian provokasi yang menyebutkan capres lain lain di acara Ganjar-Mahfud," kata Finsen dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1/24).

Tim hukum TPN Ganjar-Mahfud juga mendesak agar aparat kepolisian setempat mengusut siapa nama pelaku provokasi, dan dari tim paslon capres-cawapres mana. Karena, pelaku melakukan provokasi dengan menyebut nama capres lain di acara Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud yang dihadiri oleh para simpatisan ini.

Semestinya, perilaku memprovokasi seperti ini tidak boleh terjadi, dan saling menghormati. Termasuk juga aparat kepolisian harus membuka ke publik, agar masyarakat mengetahui dari tim paslon mana provokator ini.

"Kita meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, pelaku provokasi dan pelaku penganiayaan untuk diusut tuntas siapa pelakunya, siapa yang menyuruh dan dia dari pendukung paslon mana. Sehingga dari keterbukaan ini masyarakat tahu siapa yang pembuat sumber masalah dalam kejadian-kejadian kerciuhan ini," ungkap Finsen. 

Lebih lanjut, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud berharap agar kejadian-kejadian seperti ini tidak lagi terjadi. Pangkalnya, acara-acara Ganjar-Mahfud di beberapa tempat kerap mengalami upaya-upaya provokasi, mengalami bentuk penganiayaan. 

"Ini sudah terjadi di beberapa tempat. Kita mengimbau kepada seluruh pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak terpovokasi menahan diri, tetap solid," ujarnya.

Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud memastikan akan mengawal kasus ini, dan memberi pendampingan hukum para pendukung capres-cawapres nomor urut 03.  

"Tidak perlu takut. Dari tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan mengawal proses ini dan memberikan pendampingan kepada para pendukung Ganjar-Mahfud yang mengalami intimidasi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi usai konser musik bertajuk Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1/24) malam. 

Akibatnya, sejumlah penonton konser yang menghadirkan NDX AKA dan Tipe X itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Awalnya, konser yang dihadiri lebih dari 40.000 simpatisan Ganjar-Mahfud itu berjalan lancar. Namun di akhir acara ada sekelompok orang yang memprovokasi dengan meneriakkan capres lain.[Fhr] 


Tinggalkan Komentar