telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, luapan air Kalibaru yang mengakibatkan debit air tinggi sehingga membanjiri pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (25/3/24) pukul 04.10 WIB itu bukanlah akibat tanggul kali itu jebol.
"Jadi sedang ada yang diturap, sedang ada penurapan. (Tanggul itu) tidak jebol sih," kata Heru di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/24).
Menurut Heru, meluapnya kali tersebut disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor.
"Di Hek ada kiriman (banjir) dari Bogor, mudah-mudahan kita bisa atasi semua," imbuhnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah unggahan yang menampilkan luapan air di perempatan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam unggahan vidio milik @info_jakartatimur menyebut, imbas debit air cukup tinggi di tanggul Kalibaru yang ada di pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur Jebol.
"Luapan air akhirnya membanjiri jalan raya Bogor (pertigaan Hek) Kramat Jati, Jakarta Timur," tulis akun tersebut. [Fhr]