telusur.co.id - Memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke 39 Tahun 2022, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengajak, seluruh rimbawan baik di Kementerian LHK, pemerintah daerah, bisnis eaders, para aktivis, para pemangku kepentingan yang ada dan seluruh masyarakat, bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata di lapangan pada masing-masing area of interest/ responsibility.
"Dalam 5-7 tahun ini kita telah merasakan dan menjadi pelaku penting pencapaian berbagai perubahan sektor kehutanan dan lingkungan hidup, sebagaimana orientasi kerja Bapak Presiden Jokowi," ujar Siyi dalam upacara peringatan Hari Bhakti Rimbawan, Rabu (16/3/2022).
Lanjut Siti, IIndonesia menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah dalam sejarah di 2019 ;menekan kebakaran hutan dan lahan pada level serendah mungkin dalam dekade ini; moratorium permanen hutan alam primer dan gambut; restorasi dan perbaikan tata air gambut; rehabilitasi DAS; pengelolaan hutan lestari; pengelolaan perhutanan sosial; menjaga areal High Conservation Value Forest (HCVF) tinggi di wilayah konsensi; dan penegakan hukum.
"Semua hal yang telah dikerjakan itu akan terus dilakukan, sepenuhnya merupakan kerja keras putera-puteri bangsa yang diantaranya didorong dan dilandasi kesadaran para Rimbawan dengan dedikasi tiada henti pada kelestarian lingkungan dan hutan secara fisik, dan lebih jauh kepada kelestarian fungsi alam," ungkapnya.
Ia mengajak terus kita lakukan konsolidasi Rimbawan Indonesia dari berbagai elemen fungsi di masyarakat, dan kita terus mengambil langkah aksi iklim. Termasuk konsolidasi gagasan dan aksi menjaga alam Indonesia kita seperti mengembalikan hutan alam tropika Kalimantan pada kerja-kerja penataan kawasan lbu Kota Nusantara.
"Selamat Hari Bhakti Rimbawan bagi kita semua, para Rimbawan Indonesia. Dedikasi semua insan Rimbawan untuk alam yang Rupawan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi segala upaya dan langkah-langkah kita bersama," tutupnya.(Fie)