telusur.co.id - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengingatkan, semua pihak agar tidak menganggap remeh gerakan moral yang dilakukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Jangan menganggap remeh gerakan (KAMI, red) ini,” kata Din dalam jumpa pers pra deklarasi KAMI, yang disiarkan via YouTube, Sabtu (15/8/20).
KAMI akan dideklarasikan secara resmi pada Selasa (18/8/20) pukul 10.00, di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat. KAMI juga bakal mengeluarkan Maklumat Menyelamatkan Indonesia, berisi sejumlah tuntutan kepada pemangku kepentingan.
Menurut Din, semua pihak tak perlu gusar, dan menghadapi KAMI dengan sikap sinis maupun represif. "Semacam mungkin gerakan ini akan dibungkam, para aktivisnya akan ditangkap, atau acara kami ini akan dihalang-halangi, atau apa yang ingin kami sampaikan dihadapi oleh buzzer-buzzer bayaran,” ungkapnya.
Namun, Din menegaskan, pihaknya tak mau kehilangan waktu untuk menanggapi hal-hal seperti itu.
“Saya pribadi dan kami-kami ini telah menyatakan diri dalam sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh,” ungkap Din.
Oleh sebab itu, Din mengingatkan jangan sampai ada langkah-langkah represif terhadap KAMI. Jika disikapi secara represif, justru KAMI akan mengencangkan gerakan.
"Itu dapat saya pastikan. Saya yang berada di sini akan mendorong kawan-kawan bahwa tidak ada titik kembali, tidak ada titik menyerah,” tukasnya.[Fhr]