Perbudakan ABK di Kapal China Wajib Diusut, Fadli : Kita Bukan Budak China - Telusur

Perbudakan ABK di Kapal China Wajib Diusut, Fadli : Kita Bukan Budak China

Fadli Zon

telusur.co.id - Anggota DPR RI, Fadli Zon geram mendengar kabar Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal berkebangsaan China diperlakukan seperti budak. Kalaupun meninggal jenazahnya dibuang ke laut lepas seperti yang diberikan media Korea Selatan, stasiun MBC.

Gregetan dengan perlakuan seperti itu, Fadli pun mendesak agar kasus ini diusut secara tuntas. "Ini harus diusut dan diinvestigasi," desak Fadli Zon, Kamis.

Kalau benar berita MBC maka negara harus menuntut pihak China. Selain praktik perbudakan, apa yang dilakukan terhadap ABK Indonesia jelas pelanggaran HAM dan penghinaan terhadap rakyat Indonesia. "Kita bukan budak China," tegas Fadli mencolek Menlu_RI, KemnakerRI dan Jokowi.

Sebuah video yang dipublikasikan oleh media Korea Selatan memperlihatkan bagaimana jenazah Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal China dilempar ke tengah laut.

Perlakuan perbudakan itu dikuatkan dari pengakuan pria yang ada di video, rekannya itu mengalami pembengkakan di bagian kaki, sebelum menjalar ke tubuh dan mengalami sesak.

Dalam tayangan itu, disebutkan bahwa pelaut dari China minum air botolan dari tanah. Namun kru Indonesia diminta minum air laut.

Dalam tayangan itu, disebutkan bahwa mereka bekerja sehari selama 18 jam, di mana si pelaut menuturkan dia pernah berdiri selama 30 jam. [ham]


Tinggalkan Komentar