telusur.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berupaya membangun dinasti politik lewat pencalonan sang anak, Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020.

Begitu disampaikan Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, kepada wartawan, Sabtu (25/7/20).

"Bisa dikatakan itu bagian dari dinasti politik. Karena yang maju adalah anaknya. Dari keluarga sendiri," kata Ujang. 

Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menilai, keputusan PDIP mengusung Gibran yang belum memiliki pengalaman di dunia politik dan birokrasi, menunjukkan proses perekrutan dan kaderisasi di partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tidak berjalan maksimal. 

"Ya, gagalnya pengkaderan di tubuh partai politik," ujar Ujang.

Seperti diketahui, PDIP resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota Solo dalam Pilkada Serentak 2020. Gibran akan berpasangan dengan Sekretaris DPC PDIP Teguh Prakosa.

Keputusan PDIP mengusung Gibran-Teguh di Pilwalkot Solo diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam Pengumuman Tahapan II 45 Pasangan Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak pada Jumat (17/7/20) lalu. [Tp]