telusur.co.id - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menilai,  kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang kembali diambil oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, semestinya tak perlu ribut dengan pemerintah pusat. Persoalan kebijakan bisa diselesaikan dengan baik, jika semua pihak bertemu.

"Jarak fisik istana dan balaikota itu sangat dekat. Jangankan naik mobil, jalan kaki saja 10 menit tiba. Di tengah bencana begini harusnya semakin solid dan dekat, bukan malah semakin jauh," kicau Jansen lewat akun Twitternya @jansen_jsp, Sabtu (12/9/20). 

Jansen menaruh kekhawatiran apabila dalam menghadapi bencana pandemi, bangsa ini tidak bersatu. Bisa-bisa, lanjut Jansen, Indonesia hancur. 

"Jika bencana saja tak bisa mempersatukan, maka sudah di taraf berbahaya kita ini sebagai bangsa," sindir Jansen.

Jansen mengaku sudah keliling ke beberapa daerah. Dan 10 hari terakhir, karena tugas sebagai Wasekjen Demokrat, dirinya sudah tiga kali rapit dan sekali swab.

Dari pengamatannya, penanganan Covid-19 yang terbaik mulai dari test dan lainya tetap di DKI Jakarta.

"Jadi lebih baik pemerintah pusat dan menteri-menteri bantu saja urusi itu daerah lain yang lebih kedodoran," tandasnya.[Fhr]