telusur.co.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, selama dua bulan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dinilai menunjukkan adanya perubahan dalam menuntaskan permasalahan banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota.

Meskipun permasalahan banjir tak mungkin dapat selesai dalam kurun waktu yang sebentar, tetapi kata Gembong, Heru telah mengambil langkah yang bijak untuk menuntaskan masalah tersebut.

“Tahapan normalisasi alhamdulillah dalam waktu dua bulan beliau memimpin Jakarta, sudah kelihatan eksekusinya," kata Gembong di ruangan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/12/22).

"Artinya ada keberanian Pak Pj untuk melakukan eksekusi terhadap pembangunan sodetan kali Ciliwung ke BKT,” sambungnya.

Gembong pun mendorong Heru untuk terus memaksimalkan kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menggodok proyek sodetan ini.

“Itu sodetan BKT masih kosong, belum terisi air. Sayang begitu lebar, tapi belum terisi air. Kenapa, karena memang belum konek (tersambung) antara Ciliwung dengan BKT,” ucapnya.

Tak hanya di situ, Gembong pun sedikit menyindir kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Sebelumnya yaitu Anies Baswedan. Ia menilai, kinerja Anies terkait permasalahan banjir tak kunjung rampung selama masa jabatannya.

Namun dengan kehadiran Heru, kata Gembong, justru dapat dikerjakan dengan sangat cepat, bahkan diprediksi akan selesai pada pertengahan 2023 mendatang.

“Mungkin diperkirakan selambat-lambatnya pertengahan 2023 ini akan sudah connect, artinya kemajuan luar biasa. Selama lima tahun kita tunggu-tunggu, semoga bisa kita rasakan manfaatnya,” tandasnya. [Fhr]