telusur.co.id - Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden telah resmi dibuka mulai hari ini, Kamis (19/10/23) hingga Rabu (25/10/23). Ada dua pasangan capres-cawapres yang langsung mendaftar ke KPU RI di hari pertama pendaftaran. Mereka adalah pasangan Anies Baswdan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Pasangan Anies - Muhaimin mendaftar sekitar 10.00 WIB. Sedangkan pasangan Ganjar - Mahfud mendaftar sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih belum menentukan siapa yang akan menjadi bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto. Hingga saat ini, KIM masih menimbang-nimbang nama yang akan dipasangkan dengan Prabowo.
Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menentukan bakal calon wakil presiden, keputusan yang diambil adalah berdasarkan musyawarah mufakat.
Hal itu disampaikan Guspardi dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Pendaftaran Capres-Cawapres Penanda Mulainya Pilpres 2024", di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/23).
"Apapun ketetapan yang digariskan dan disepakati, tentu akhirnya kami, partai yang bergabung di dalam, terutama PAN tentu akan Sami'naa Wa "Atho'na terhadap keputusan yang diambil. Dan kami dari Fraksi PAN tentu akan solid bekerja secara cerdas, ikhlas untuk meraih kemenangan," kata Guspardi.
Meski demikian, kata Guspardi, hingga saat ini PAN masih menginginkan agar Prabowo dan partai koalisi memilih Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo.
"Jadi belum berubah peta politik. Walaupun ada keputusan MK, itu adalah ranahnya lain pula. Tapi tetap berkomit bahwa kalau terjadi musyawarah mufakat antara para petinggi, apakah Pak Prabowo, Pak Zul, Pak Airlangga dan Pak Yusril, kita tetap mengusung nama Pak Erick," terangnya.
Anggota Komisi II DPR RI ini pun mengaku yakin untuk Pilpres 2024 ini yang akan memimpin negara bangsa ini adalah Prabowo Subianto.
"Kata batin saya itu adalah Bapak Prabowo, karena saya sudah 2 priode wakil ketua pemenangan Bapak Prabowo di Sumbar (Sumatera Bara)t," ucapnya.
"Sumbar itu menjadi barometer orangnya Pak Prabowo. Kita lihat hasil keterpilihannya di Sumbar kemarin ini adalah 85,9 persen, nggak ada yang menandingi provinsi apapun. Artinya adalah persoalan Pak Prabowo untuk disosialisasikan di dapil saya itu tidak akan menimbulkan persoalan dan tidak berat, kami akan mensosialisasikannya," imbuhnya. [Tp]