Ngantor di Kota Tua, Wali Kota Jakbar: Sekarang Clear Gak Ada PKL - Telusur

Ngantor di Kota Tua, Wali Kota Jakbar: Sekarang Clear Gak Ada PKL

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko. (Ist).

telusur.co.id - Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, dirinya sudah dari Senin lalu berkantor di area Kota Tua Jakarta untuk memastikan tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan sekitaran Kawasan Kota Tua.

Hal tersebut ia lakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan yang menyebut kawasan wisata Kota Tua Jakarta dipadati lautan PKL, Sehingga terlihat kumuh dan kurang kondusif.

"Saya berada disitu, bekerja disitu mulai  Senin, saya bekerja di kota tua kemaren. Karena untuk memberi semangat kepada teman-teman dari satpol PP, Dishub, Camat Lurah, saya berkantor di Kota Tua kemaren," kata Wahyu kepada Awak Media. Kamis (19/1/23).

Wahyu mengaku, saat kondisi area Kota Tua sudah jauh lebih kondusif ketimbang sebelumnya, para PKL sudah tidak terlihat lagi berjualan di Kota Tua.

"Sudah ga ada (PKL), saya mulai dari Senin kemarin sampai sekarang sudah tidak ada. Alhamdulillah dari Senin sampe sekarang clear ga ada PKL," kata Yani.

Wahyu menyebut penertiban PKL dilakukan di wilayah-wilayah yang masuk sebagai zona merah Kota Tua, dimana semenjak dilakukan revitalisasi telah diberlakukan sterilisasi untuk PKL.

Sementara itu, Wahyu menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyediakan tempat untuk relokasi PKL agar bisa tetap berjualan yang lokasinya tidak jauh dari wilayah Kota Tua.

"Ada, arahannya supaya para pedagang dilokalisir. Artinya dilokalisir di Kota Intan itu. Jumlah daya tampungnya 458 (pedagang) sudah ada etalasenya sudah bagus. Tempat parkirnya sudah ada. Nah harapan saya, ayok kita hidupkan lokasi itu," tandasnya. [Fhr]

 


Tinggalkan Komentar