telusur.co.id -Mantan pemain timnas Indonesia Greg Nwokolo mengatakan tidak terlalu memusingkan siapapun pelatih timnas Indonesia yang nantinya dipilih oleh PSSI.
Saat ini kursi pelatih kepala skuad Garuda tengah kosong menyusul berakhirnya kerja sama antara PSSI dengan Patrick Kluivert.
Kluivert gagal memenuhi harapan untuk membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Langkah Kay Idzes dan kawan-lawan terhenti pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi setelah kalah dari Arab Saudi (1-2) dan Irak (0-1).
"You know, siapapun pelatihnya. Dia harus tahu bahwa Indonesia kita udah gak butuh proses. Karena kita udah coba proses sama Shin Tae-yong. Di tengah putus. Jadi jangan kamu rekrut pelatih dan kamu kasih proses lagi," tegas Greg kepada awak media termasuk Telusur.co.id pada acara JMTV Award 2025 di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (18/12) malam.
Ia menilai, timnas Indonesia tidak perlu lagi berproses karena sudah memiliki pemain yang bagus. Pelatih baru nantinya harus langsung memberikan hasil nyata.
"Udah gak ada proses. Karena kalau kita berani putus STY. Siapapun pelatihnya, dia udah tahu. Semua pemain kita udah punya pemain bagus. Punya semua, yang betul kita butuh hasil," tegas eks pemain Persija Jakarta tersebut.
Ia menambahkan, skuad Garuda sudah terbentuk dan tinggal menuai hasilnya. Pelatih baru nanti dituntut untuk tidak memulai dari nol. Harus sudah pasti bisa memberikan prestasi dalam jangka pendek.
"Jangan ambil pelatih dan kita kembalikan dari nol lagi. Kasih dia waktu, udah gak ada," tambah Greg.
Nama John Herdman saat ini semakin kencang untuk menandatangani kontrak untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Pelatih berkebangsaan Inggris tersebut berpengalaman membawa timnas Kanada lolos ke Piala Dunia setelah hampir 30 tahun tidak merasakan turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Catatan mentereng tersebut dinilai sejalan dengan target PSSI untuk bisa membawa skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2030 mendatang.



