telusur.co.id - Anggota Komisi VI DPR Mulan Jameela memprotes kebijakan PLN soal pemadaman listrik, terkhusus di daerah pilih (dapil) nya, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Mulan mengaku mendapat keluhan dari masyarakat mengenai pemadaman listrik yang terjadi pada siang dari pukul 9-5 sore. Padahal, itu merupakan waktu produktif masyarakat dalam beraktifitas. 

"Saya menyampaikan aspirasi dari dapil saya Kabupaten Garut. Di awal September masih terjadi pemadaman listrik dengan rentan waktu yang lama dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Kita tahu semua, di jam itu merupakan waktu yang sangat produktif untuk manusia melakukan aktifitas," kata Mulan dalam RDP dengan Dirut PT PLN (Persero) di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/9/23).

Politikus Partai Gerindra ini memahami bahwa setiap kebijakan pemadaman listrik yang dilakukan PLN pasti memiliki alasan tertentu. 

Namun, Mulan berharap, jika ada kebijakan pemadaman listrik, hendaknya tidak membebani masyarakat. 

Misalnya, waktu untuk pemadaman tidak dilakukan pada siang hari. Dan, waktunya juga tak terlalu lama. 

"Kami memohon PLN kalau ada pemadaman listrik lagi, dicari waktu yang tidak membebani masyarakat agar masyarakat tetap bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Atau dicari juga waktu yang tidak terlalu lama. Karena, 6 jam itu sangat lama. Itu di waktu siang hari ya cukup mengurangi aktifitas masyarakat," tukasnya.[Fhr]