Mitigasi Bahaya Narkoba, UPIK3 PPNS gelar Sosialisasi bagi Siswa di SMK Adhikawacana Surabaya - Telusur

Mitigasi Bahaya Narkoba, UPIK3 PPNS gelar Sosialisasi bagi Siswa di SMK Adhikawacana Surabaya

Tim Pengabdian Masyarakat UPIK3 PPNS dengan Mahasiswa di SMK Adhikawacana, Surabaya

telusur.co.id - Berdasarkan data survey Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, penyalahgunaan narkotika mengalami peningkatan yang cukup menghawatirkan di kalangan kelompok umur antara 15-24 tahun, yaitu dari 1,44% pada tahun 2021 menjadi 1,52% pada tahun 2023. 

Hal ini menunjukkan bahwa, kelompok tersebut sangat rentan akan pengaruh narkotika yang harus segera diselamatkan karena nasib bangsa Indonesia kedepannya ditentukan oleh generasi muda. 

Selain itu, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024 mengenai pergaulan bebas, membawa dampak negatif di kalangan pelajar seperti seperti kehamilan remaja usia 15-19 tahun mencapai 36 per 1.000 remaja putri, pernikahan dini 7%, serta kasus aborsi mencapai 750 ribu hingga 1,5 juta setiap tahun.
 
Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, Unit Pengembangan dan Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (UPIK3) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mengadakan kegiatan sosialisasi berjudul “Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Pergaulan Bebas untuk Kalangan Siswa di SMK Adhikawacana Surabaya”. 

Kegiatan ini Rabu (18/6) merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh UPIK3 yang bertujuan mendorong kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan sosial di masa remaja.
 
Bertempat di SMK Adhikawacana Surabaya, Tim Pengabdian Masyarakat PPNS yang diketuai oleh Riko Satrya Fajar Jaelani Putra, dengan didampingi oleh tim pengabdian dari beberapa rekan dosen, yaitu Dewi Kurniasih, Nanda Dwi Wuryaningrum, Izzul Fikri, Hayy Nur Abdillah, dan M. Rizal Fahmi serta perwakilan mahasiswa Program Studi Teknik Otomasi PPNS, diantaranya Haikal Dzikri dan Fajar Putra Setiawan membuat pelaksanaan pengabdian masyarakat terlaksana dengan baik dan lancar.
 
Kegiatan Ini penting dilakukan untuk memberikan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya terhadap masa depan generasi muda, meningkatkan pemahaman siswa akan risiko pergaulan bebas, serta pentingnya membangun pergaulan yang sehat dan bertanggung jawab serta menanamkan nilai-nilai pencegahan sejak dini dalam konteks kesehatan dan keselamatan diri.
 
“Bahaya narkoba dan pergaulan bebas tidak ada bedanya dengan terjun dari lantai 3 gedung SMK, bisa jadi langsung mati atau hidup tapi penyakitan dengan contoh kehidupan setelah pergaulan bebas merenggut kebebasan dan cita-cita masa remaja karena saat terjadi hamil lalu melahirkan anak diluar pernikahan kemudian membesarkan anak selama 5 tahun bagi wanita dan hidup tertekan oleh mertua sendiri atas kesalahan menghamili anaknya bagi lelaki,” tandas Kepala Sekolah SMK Adhikawacana Surabaya, Tanggon Suhadirman dalam sambutannya yang menegaskan seberapa pentingnya kegiatan sosialisasi ini di sekolah dan pengetahuan dan pencegahan dini untuk siswa dan siswi. 
 
”Penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa memunculkan rasa keprihatinan yang tinggi serta dampak buruk dari kebebasan bersosial media juga dapat menjerumuskan siswa ke pergaulan bebas seperti mudahnya mengakses hal-hal yang negative sehingga pembatasan diri dan kesadaran untuk memilah yang baik dan buruk sangat dibutuhkan dalam kondisi ini, oleh karena itu adanya kegiatan sosialisasi diharapkan dapat memberikan edukasi dan pemahaman ke siswa agar tidak terjerumus dalam keburukan," urai Ketua Pengabdian masyarakat dalam pidatonya yang juga menegaskan tujuan pelaksanaan sosialisasi.
 
Seluruh siswa dan siswi SMK Adhikawacana diajak berdialog langsung, menyimak presentasi yang komunikatif, dan mengikuti simulasi skenario tekanan sosial yang sering dihadapi remaja yang diharapkan siswa dapat memahami dan mudah mencerna materi yang diberikan. 

“Akhirnya lebih mengerti sangat berbahayanya narkoba juga pergaulan bebas dalam kehidupan kami dan sosialisasi,” urai salah satu siswa.
 
“Terimakasih Bapak Riko dan Tim atas sosialisasi yang dilakukan, cenderamata yang bermanfaat juga souvenir dan hadiah yang diberikan kepada siswa membuat acara semakin meriah dan menyenangkan,” jelas staf kesiswaan SMK Adhikawacana, Nindia Deby, juga selaku pihak yang menjembatani SMK Adhikawacana Surabaya dan UPIK3 PPNS menyambut dengan sangat baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa pihak sekolah terbuka terhadap berbagai bentuk pembinaan karakter yang positif. 

Di lain sisi pula, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMK Adhikawacana Surabaya, Maschun mengatakan; “Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut bahkan lebih jauh lagi kedepannya seperti pelaksanaan tes urine untuk mengetahui apakah ada siswa yang positif mengkonsumsi narkoba, dan juga sebagai tanda terimakasih dan kerja sama yang berkelanjutan ke depannya,” tuturnya. (ari)


Tinggalkan Komentar