telusur.co.id - Sebuah sumber pemerintah Mesir mengabarkan penempatan tank-tank, dan peralatan lapis baja negara itu di lokasi yang berjarak lima kilometer dari Gaza, untuk mengantisipasi situasi darurat.

Dikutip surat kabar Al Araby Al Jadeed, Sabtu (14/10/23) sumber pemerintah Mesir, mengatakan peralatan lapis baja, dan tank-tank Angkatan Bersenjata negara ini dalam jumlah banyak sudah ditempatkan di perbatasan Rafah, yang berjarak lima kilometer dari Gaza, untuk mengendalikan situasi saat pengungsi Palestina membanjiri wilayah negara itu.

Di sisi lain, banyak kampanye digelar di Mesir untuk mengumpulkan bantuan bagi rakyat Palestina, dan para pengungsi Gaza. 

Saat ini sebuah rombongan yang terdiri dari 16 truk pembawa 1.000 ton makanan, daging dan 40.000 selimut, 50.000 pakaian, serta lebih dari 50.000 dus obat-obatan dan peralatan medis, sudah siap diberangkatkan ke Gaza.

Menurut sumber tersebut, langkah ini diambil pemerintah Mesir, setelah berkoordinasi dengan Israel. Pada saat yang sama, pasukan Mesir bermaksud menyiapkan bantuan pertama bagi para pengungsi Palestina, dengan menciptakan sebuah zona penyangga.

Selain itu, Angkatan Bersenjata Mesir juga akan membangun rumah sakit-rumah sakit darurat untuk membantu para pengungsi Palestina, yang diperkirakan akan datang dengan jumlah yang sangat banyak.

Sumber pemerintah Mesir yang lain mengabarkan, sebuah delegasi keamanan Israel hari Sabtu tiba di negara itu untuk melakukan sejumlah koordinasi.

Sumber itu menjelaskan kemungkinan kunjungan delegasi keamanan Israel ke Mesir dilakukan untuk memberitahu Kairo, soal langkah berikutnya Israel, dan mengoordinasikan upaya evakuasi warga asing dari Gaza. [Tp]