telusur.co.id - Kelompok pejuang Hizbullah Lebanon menyatakan dukungannya kepada serangan roket faksi-faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza terhadap Israel menyusul kematian tahanan Palestina Khidr Adnan di dalam penjara Israel.

Hizbullah mendesak lembaga-lembaga internasional dan kemanusiaan untuk bekerja mengungkap kejahatan di penjara Israel.

“Kesyahidan tahanan Palestina, Sheikh Khidr Adnan, kembali mengungkap tragedi besar yang dialami tahanan Palestina dan Arab di penjara Israel, dan terpaparnya mereka oleh segala bentuk pelecehan dan terorisme yang paling parah,” ungkap Hizbullah dalam siaran persnya, dikutip Rai Al-Youm, Rabu (3/5/23)..

Sebagaimana menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional dan kemanusiaan untuk bekerja keras mengungkap kejahatan rezim pendudukan di penjara-penjara Israel, Hizbullah mengungkapkan simpatinya kepada keluarga syuhada dan dukungannya untuk semua orang dan langkah-langkah yang diambil oleh gerakan perlawanan di Palestina dalam menanggapi kejahatan rezim pendudukan dan untuk pembebasan semua tahanan dari penjaranya.”

Hizbullah kemudian menyatakan belasungkawa  atas kesyahidan tawanan Sheikh Khidr Adnan, yang telah meninggal di penjara rezim pendudukan Israel. 

"Setelah perjalanan panjang yang penuh dengan ketabahan dan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan musuh selama lebih dari delapan tahun yang dia habiskan dalam penahanan dan penyiksaan,” pungkasnya. [Tp]