telusur.co.id - Politisi Partai Gerindra Iwan Sumule mengaku heran dengan rencana Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, yang hendak meminjam dana Rp3 triliun lebih ke World Bank (Bank Dunia). 

Menurut Iwan, rencana Menag itu sama saja mau mengambil tugas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"Waduh...ada lagi menteri #Koplak.  Menag mau pinjam dana ke World Bank, sama saja ingin mengambil alih fungsi2 Menkeu SMI," cuit Iwan lewat akun twitter-nya @IwanSumule_86, Sabtu (7/12/19).

Iwan juga mempertanyakan anggaran haji selama ini. Hendaknya, Kemenag tranparan melaporkan keseluruhan dana haji tersebut.

Ia mengingatkan, jangan sampai persoalan tidak berangkatnya jemaah haji terulang kembali.

"Dana haji dikemanain? Pak menag mesti terbuka dan jujur. Jgn sampai kejadian jamaah haji tak jadi berangkat ibadah haji lhoo...," tulisnya.

Sebelumnya diberitakan, rencana Menag Fachrul Razi, yang hendak meminjam dana Rp3 triliun lebih ke World Bank mendapat kritikan. Pinjaman semestinya bisa dilakukan di bank-bank milik negara.

Rencana itu, semual diungkapkan Menag usai bertemu dengan jajaran Komisi VIII DPR pekan lalu. Hanya saja, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin, enggan berkomentar saat ditanya soal aliran dana pinjaman tersebut.

Anggota Komisi VIII DPR Muh Fauzi meminta Menag mempertimbangkan azas manfaat, serta efek yang ditimbulkan akibat meminjam dana ke Bank Dunia. Menurut dia, jika memang pinjaman itu harus dilakukan, kenapa mesti ke bank luar, padahal banyak bank terutama milik negara yang tentu bisa memberikan pinjaman.

"Apakah mereka yang menawarkan atau kita yang meminta. Semestinya ada kajian, pertimbangan mengapa harus meminjam. Lagian dari segi nilai, tak terlalu besar,” ujarnya seperti diberitakan FAJAR, Jumat kemarin.[Fh]