telusur.co.id - Untuk tahun ketiga berturut-turut, Kylian Mbappe berada di pusat bursa transfer, setelah mengirim surat ke Paris Saint-Germain untuk menjelaskan bahwa dia ingin bertahan selama satu tahun lagi tetapi dia tidak berencana untuk memicunya. opsi untuk memperpanjang kontraknya setelah 2024.
Mbappe berpotensi tersedia musim panas ini tidak ada dalam rencana Real Madrid dan, untuk saat ini, striker Prancis itu masih belum menjadi bagian dari program untuk memperkuat tim.
Di Real Madrid pemikirannya adalah bahwa Mbappe adalah pesepakbola yang menjadi tawanan uang.
Masalah yang ditemukan Mbappe adalah sangkar emas yang dia jalani dalam setahun terakhir berarti merelakan gelar besar dan penghargaan individu.
Yang tidak diragukan lagi adalah bahwa sang striker adalah olahragawan dengan bayaran terbaik di dunia berdasarkan konsep berbeda yang sejalan dengan sepak bola modern, seperti bonus penandatanganan, pembaruan kontrak, dan apa pun yang dapat Anda bayangkan dan itu berarti penghasilan jutaan dolar untuk orang Prancis itu tidak akan sama jika dia menjadi pemain Real Madrid suatu hari nanti.
Biaya penandatanganan Mbappe
Hanya Fayza Lamari , Nasser Al-Khelaifi dan pemain itu sendiri yang hanya akan tahu persis berapa banyak yang dia hasilkan, tetapi MARCA dapat melaporkan bahwa sang striker menginginkan 240 juta euro jika dia ditransfer musim panas ini.
Tapi, di Real Madrid mereka tidak percaya mereka akan menandatangani Mbappe musim panas ini dan mereka hanya akan mendapatkannya jika dia menandatangani kontraknya setelah dia dapat bernegosiasi mulai 1 Januari 2024.
Seperti yang dikonfirmasi oleh sumber-sumber di dalam klub kepada MARCA, Mbappe tidak akan datang ke Bernabeu musim panas ini.
Keraguan terletak pada mengetahui apakah absennya striker utama di skuad tim utama ini bersifat sementara atau apakah pemain lain akan datang.
Ada nama-nama di atas meja, tetapi sedikit keinginan untuk melakukan operasi lain karena, percaya atau tidak, mereka masih mengkhawatirkan stabilitas keuangan klub dan, khususnya, ruang ganti.
Dan, pada akhirnya, tidak ada alternatif selain Mbappe.[iis]
