Masuki Usia 70, PBNU: Semangat Paloh Tak Pernah Pudar Mengabdi Pada Bangsa - Telusur

Masuki Usia 70, PBNU: Semangat Paloh Tak Pernah Pudar Mengabdi Pada Bangsa

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (FOTO :Instagram)

telusur.co.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengaku takjub dengan sosok Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Meski sudah memasuki usia 70 tahun, tetapi tidak pernah berhenti untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. 

Dengan seluruh daya dan upayanya, kata Marsudi, Paloh sangat konsisten dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan selalu fokus dalam perjuangannya. Fakta itu terlihat saah satunya ketika Indonesia mengalami musibah, Paloh selalu hadir.

"Saya turut mengucapkan selamat milad kepada Pak Surya Paloh yang pada tanggal 16 Juli 2021 genap usianya ke 70 tahun," ucap Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7).

Dikatakan Marsudi, orang yang memasuki usia 70 tahun, Allah akan menulis kebaikannya melampaui kejelekannya (Faidza balagho tsamaniina sanatan, kataballohu khasanatahu watujaawizu 'an sayiatihi).

"Karena saya yakin Pak Surya Paloh telah melakukan amal saleh lebih banyak dari pada saya yang umurnya di bawah beliau, dan beliau telah berbuat untuk orang banyak melebihi saya," imbuhnya.

Marsudi yang merupakan Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah juga melihat dan merasakan atas semangat Paloh yang tak pernah pudar dalam memotivasi generasi muda untuk melakukan hal-hal terbaik bagi bangsa dan negaranya.

Di kesempatan apapun, Paloh selalu menyampaikan ide-ide maupun jalan keluar dengan "Syu'alatuttahfiz" api semangat yang menyala nyala, dan itulah sesungguhnya hal yang tidak bisa hilang yang diterima oleh Bangsa ini. "Semoga tambah umur tambah berkah," ucapnya. 

Seperti diketahui, Surya Dharma Paloh lahir di Kutaraja, Aceh, 16 Juli 1951. Dia lahir dari pasangan Daud Paloh dan Nursiah Paloh. 

Paloh kecil sudah terbiasa bekerja keras dalam berbisnis. Ketika beranjak dewasa bisnisnya semakin melebar dan meningkat. Dengan kepiawaiannya, sejak muda Paloh juga aktif di organisasi pergerakan dan politik.

Dia pernah memimpin Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), mendirikan organisasi Putra-Putri ABRI (PP-ABRI) yang kini dikenal dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI). Paloh pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dua periode.

Paloh juga dikenal sebagai sosok pers nasional dan menjadi salah satu pengusung kebebasan pers di Indonesia. Dia mendirikan Surat Kabar Harian Prioritas pada 2 Mei 1986, yang kemudian dibredel oleh Orde Baru karena dianggap terlalu keras mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan kala itu. Prioritas merupakan Harian dengan tampilan berwarna pertama di Indonesia.

Sekarang, Paloh melalui Partai NasDem dengan gagasan Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia itu menjadi sosok yang disegani dan dihormati, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di kalangan internasional.(fie) 


Tinggalkan Komentar