telusur.co.id - Polda Metro Jaya berharap musisi David Noah dapat menghadiri panggilan polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang. Selain David, polisi juga meminta YS dan EAS untuk memenuhi panggilan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ketiga terlapor tidak memenuhi panggilan polisi pada Jumat (20/8/21). Oleh karena itu, pihaknya akan mengagendakan pemanggilan kedua untuk David.
"Yang bersangkutan kita undang untuk interview. Kita rencanakan lagi karena yang bersangkutan tidak datang. Kita coba minggu ini untuk mengundang kembali jadwalnya nanti," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/8/21).
Yusri menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan gelar perkara jika sudah memungkinkan, meski David tidak memenuhi panggilan pihak kepolisian.
"Kita mengharapkan datang, kalau memang dianggap oleh penyelidik sudah cukup untuk melakukan gelar perkara, kita akan lakukan gelar perkara, walaupun tanpa kehadiran saudara D dan kawan-kawan," katanya.
Lebih jauh Yusri juga mempersilakan musisi bernama asli David Kurnia Albert Dorfel untuk membawa bukti yang menguatkan alibinya. Sehingga nantinya polisi dapat menentukan duduk perkara dalam kasus ini.
"Nanti jika hasil gelar perkara naik ke tingkat penyidikan, ya nanti kita akan panggil. Tetapi kita mengharapkan saudara D bisa hadir, kan masih kita undang interview dulu," jelasnya.
Seperti diketahui, laporan yang dilayangkan Lina Yunita terhadap David ter-register dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tanggal 5 Agustus 2021. David dan dua rekannya diduga melanggar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP. (Tp)