telusur.co.id - Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan, agar tidak menyusahkan orang lain dengan dalih kebebasan berekspresi. Hal ini disampaikannya terkait laporannya terhadap Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulida.
Laporan yang dilayangkan Luhut terkait konten YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!'.
"Jadi pembelajaran untuk semua jangan sembarang ngomong. Jangan berdalih hak asasi manusia atau kebebasan berekspresi yang membuat orang lain jadi susah, tidak boleh begitu," ujar Luhut di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/9/21).
Diakui Luhut, setiap orang memiliki hak asasi untuk mengomentari seseorang. Namun yang perlu diingat ialah orang yang dikomentari juga memiliki hak asasi yang sama.
"Jangan mengatakan hak asasi yang ngomong saja, hak asasi yang diomongin juga kan ada," tegasnya.
Laporan ke polisi yang dilayangkan, kata Luhut, sebagai contoh pembelajaran bagi siapapun. Bahwa jangan jadikan hak asasi ataupun kebebasan berekspresi sebagai dalih pembenaran, untuk berbicara tanpa dasar.
"Jangan sekali-kali kita berlindung kepada hak asasi atau kebebasan berekspresi, yang bisa mencederai orang. Saya ulangi, saya tidak akan berhenti untuk membuktikan bahwa saya benar," katanya. (Ts)