telusur.co.id - Kepala Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, pihaknya mengamankan lima orang tersangka teroris di Jawa Timur. Kelima tersangka tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
"Hasil pelaksanaan kegiatan penangkapan terhadap lima tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Jawa Timur," ujar Aswin dalam keterangan tertulisnya , Selasa (9/11/21).
Kelima tersangka teroris tersebut berinisial BA, AS, RH, AN dan MA. Penangkapan kelimanya dilakukan di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur.
"Untuk tersangka BA itu ditangkap di Bojonegoro, kemudian AS di Gresik sementara RH ditangkap di Kediri. Sementara untuk AN ditangkap di Kediri dan MA di Sumenep," jelasnya.
Tersangka BA diketahui merupakan POK JI bagian koordinator daerah Bojonegoro serta merupakan orang kepercayaan Abu Fatih. Dia juga pernah memberikan paket berisi senjata M16 ke tersangka berinisial HP yang sudah ditangkap sebelumnya.
"Tersangka AS terlibat sebagai Instruktur Latihan Jasadiyah (Tactical, Survival dan Menembak PCP serta rakitan) Takwiyah Cubanrois dan Cemoro Kandang. Selain itu, ia juga merupakan Ketua Koordinator Daerah Surabaya Masa JI Darurat (Tim Lajnah)," paparnya.
Sementara itu, RH alias AH merupakan fasilitator pengamanan madlubin (pelarian) atas nama J dan IR ke Jambi. Dia juga menjadi koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi di tahun 2020, menjabat sebagai pengasuh di LPDU (Lembaga Pemberdayaan Dana Umat) Baitul Hikmah, Kediri, serta terkoneksi dengan AG alias HA Jambi.
"Untuk tersangka AN terlibat sebagai fasilitator pengamanan madlubin atas nama Justin dan Ibnu Rois ke Jambi. Dan, menjadi pengasuh di LPBU Baitul Hikmah Kediri. Sementara untuk MA, terlibat dalam struktur organisasi JI sebagai koordinator daerah Sumenep Madura," tandasnya. (Ts)