telusur.co.id -PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator resmi Liga 1 memberikan terguran keras kepada PSM Makassar terkait perilaku salah satu pemainnya sekaligus kapten tim, Yuran Fernandes. 

Lebih jelasnya LIB merujuk kepada unggahan di akun sosial media Instagram pribadi sang pemain @yur4nfernandes yang dinilai mendiskreditkan nama PSSI, LIB dan sepak bola nasional secara umum.

Unggahan Yuran dianggap mengandung tuduhan yang tidak berdasar serta bertentangan dengan nilai-nilai dan komitmen bersama seluruh stakeholder sepak bola Indonesia. 

Lanjut LIB, sikap Yuran tersebut bertentangan dengan regulasi yang ada di Liga 1, tercantum dalam Participating Team Agreement (PTA), Regulasi BRI Liga 1 2024/25, dan Kode Disiplin PSSI 2023.

LIB melalui surat bernomor 695/LIB-COR/V/2025 yang dikirimkan kepada manajemen klub PSM Makassar, meminta agar Yuran memberikan klarifikasi terbuka kepada publik melalui media massa dan media sosial. LIB juga akan melaporkan tindakan ini kepada Komite Disiplin PSSI agar ditindaklajuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Sebelumnya, bek PSM Makassar Yuran Fernandes melalui unggahan Instastory akun instagram pribadinya mengecam keras sepak bola Indonesia usai timnya kalah dari PSS Sleman pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (03/05). 

Pada laga yang berkesudahan 3-1 bagi tuan rumah PSS ini, Yuran menilai laga berlangsung tidak adil. Banyak keputusan wasit yang merugikan PSM Makassar. 

"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda busa datang ke Indonesia,".

"Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," kata Yuran melalui unggahan Instastory pada tanggal 3 Mei lalu.