telusur.co.id - Polisi masih menyelidiki ledakan yang terjadi di kediaman orang tua aktivis, Veronica Koman di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Seperti diketahui, rumah orang tua Veronica diteror ledakan pada Sabtu (6/11/21) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dugaan sementara ledakan berasal dari petasan.
"Sementara dugaan kuat (ledakan berasal dari) petasan," ujar Ady saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/11/21).
Terduga pelaku, sambung Ady, berjumlah dua orang. Namun hal tersebut hingga saat ini masih didalami pihaknya.
"Kedua (terduga pelaku) mengendarai kendaraan roda dua. Sementara seperti itu," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (7/11/21) lalu. Sebuah pesan juga ditemukan di lokasi kejadian, yang diduga dari pelaku peledakan.
Pesan bernada ancaman itu berbentuk sebuah kertas dan telah dilaminating. Diduga pesan tersebut sengaja ditinggalkan oleh pelaku.
Pesan yang diakui ditulis oleh Laskar Militan Pembela Tanah Air itu berbunyi; 'WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU'. (Ts)