Kuba: Klaim AS Soal Pusat Mata-mata China di Kuba Tidak Benar - Telusur

Kuba: Klaim AS Soal Pusat Mata-mata China di Kuba Tidak Benar

Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba Bruno Rodriguez. (Ist).

telusur.co.id -Kementerian Luar Negeri Kuba membantah klaim Amerika Serikat (AS) terkait keberadaan sebuah pusat mata-mata China, di wilayah negara itu. 

"Klaim Menlu AS terkait keberadaan sebuah pangkalan mata-mata China di Kuba, tidak benar," Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba Bruno Rodriguez, Selasa (13/6/23), seperti dilansir Parstoday.

Menurutnya, pernyataan Menlu AS Antony Blinken tidak berdasar dan Washington berusaha sekuat tenaga dengan dalih apa pun untuk mempertahankan dan meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Havana.

"Pemerintah Gedung Putih menerapkan kebijakan yang setiap hari mengancam, dan menghukum rakyat Kuba," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China membantah tuduhan Amerika Serikat (AS), terkait penggunaan wilayah Kuba oleh Beijing untuk memata-matai Washington. Menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, AS lebih ahli dari semua dalam memata-matai dan mengintervensi negara lain.

Dikutip Parstoday, Wang Wenbin, Minggu (11/6/23) menegaskan bahwa Beijing, sama sekali tidak memiliki informasi apa pun terkait pangkalan spionase yang diklaim digunakan untuk memata-matai fasilitas militer AS di Florida.

Sebelumnya surat kabar AS, The Wall Street Journal mengutip pejabat Washington, mengklaim bahwa China dan Kuba menandatangani kontrak pembangunan lokasi penyadapan elektronik di Kuba, yang digunakan untuk memata-matai AS.

"Jelas bagi semua bahwa AS adalah ahli dalam memata-matai dan mengintervensi urusan dalam negeri negara lain. AS sejak lama secara ilegal menggunakan Teluk Guantanamo di Kuba, sebagai lokasi aktivitas rahasianya, dan mengepung Kuba selama lebih dari 60 tahun," papar Wang Wenbin.

MMenlu AS Antony Blinken mengklaim, China pada tahun 2019 mendirikan sebuah fasilitas untuk mengumpulkan informasi tentang Amerika Serikat, di dalam wilayah Kuba. [Tp]


Tinggalkan Komentar