telusur.co.id - Dalam rangka memperingati hari disabilitas sedunia, Komunitas Ruang Sukaria mengajak anak-anak down syndrome dan autisme piknik ke Tebet Eco Park. Kegiatan piknik ini diikuti sekitar 100 peserta yang merupakan siswa binaan Rumah Autis Tanjung Priok, guru, orangtua siswa serta volunteer kegiatan.
Founder Komunitas Ruang Sukaria, Miranda Antisari mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi dan menebarkan empati kepada masyarakat tentang anak-anak berkebutuhan khusus dan disabilitas.
“Dengan mengajak piknik, kita menciptakan ruang inklusif sehingga orang yang belum pernah berinteraksi dengan dunia luar maupun anak berkebutuhan khusus dapat hidup berdampingan dan memberikan semangat kepada orang tuanya bahwa mereka tidak sendiri,” kata Miranda Antisari, Jumat (2/12/2022).
Miranda menambahkan, kegiatan ini bekerjasama dengan Perum PPD yang memberikan fasilitas transportasi. Sementara pemilihan Tebet Eco Park sebagai tempat piknik karena memiliki fasilitas yang lengkap untuk bermain sekaligus belajar.
“Tebet Eco Park fasilitas terbuka untuk umum, memiliki banyak wahana permainan sensorik dan arena permainan yang mendukung pergerakan anak,” ujarnya.
Kegiatan piknik bersama anak-anak disabilitas ini juga dihadiri oleh anggota legislatif DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino; kemudian Dyan Airlangga dan Zulkarnai mewakili instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Wibi Andrino mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan rasa empati kepada kawan-kawan disabilitas.
“Saat ini yang dibutuhkan di masyarakat adalah rasa empati. Apabila tidak bersentuhan maka masyarakat belum tentu bisa belajar berempati dengan disabilitas, sehingga mereka bersama para orang tua tidak merasa tersisih dan merasa tetap menjadi bagian masyarakat,” ujar Wibi yang juga CO Founder Komunitas Ruang Sukaria.
Wibi mengatakan dengan adanya kegiatan ini menunjukkan bahwa semua memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan haknya sebagai warga bangsa. Dirinya juga mengajak kepada semua pihak untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini agar semakin banyak tercipta.
“Saya berharap semakin banyak gerakan anak-anak muda yang berdampak positif dan aktif menyebarkan kebaikan untuk sesama, dan juga semakin banyak orang tergerak ingin ikut serta,“ imbuhnya.
Komunitas Ruang Sukaria merupakan wadah bagi anak muda berkumpul, berdiskusi dan memecahkan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Selain kegiatan ini, Ruang Sukaria aktif membuat acara diskusi tentang mental health dan lingkungan sekitar. Baru-baru ini Ruang Sukaria menggelar talkshow berkolaborasi dengan HIPMI Jakarta Selatan. [ham]
