telusur.co.id - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, keuntungan dari penerapan Sistem Jalan Berbayar Elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) mampu menambah pendapatan daerah hingga Rp60 miliar perhari.

“Kalau itu benar diterapkan tadi juga kita dapatkan info, itu tidak kurang per hari sekitar Rp30-60 miliar dana yang masuk,” kata Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Selasa (17/1/23).

Politikus PKS itu menilai jumlah pemasukan yang masuk itu tidak sedikit. Oleh karena itu ia meminta hal tersebut harus ditangani dengan baik.

”Artinya itu kan angka yang tidak sedikit ya, makanya harus dipastikan dengan angka tersebut dengan potensi penerimaan sebesar itu ini harus ditangani dan diterapkan dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut Ismail mengatakan perlunya badan khusus yang akan mengurusi pendapatan dari penerapan ERP ini. Legislator asal PKS itu juga melihat perlunya uji coba penerapan di sedikit ruas jalan terlebih dahulu. Pemprov DKI berencana menerapkan ERP di 25 ruas jalan di Jakarta.

"Tadi juga sempat didiskusikan juga ini sangat terkesan memberatkan kalaupun diterapkan. Harusnya diuji coba di ruas-ruas tertentu," kata Ismail.

"Karena kalau dulu, tadi ada yang mengingatkan juga sebenarnya ide awal 2014 itu di tiga ruas jalan, Kuningan, Rasuna Said, seperti itu,” imbuhnya. [Fhr]