telusur.co.id - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, mengajak masyarakat memperkuat fungsi keluarga sebagai sarana pembinaan mental dan spiritual. Karena, keluarga merupakan lembaga penting dan strategis dalam menyiapkan generasi bangsa agar siap menghadapi berbagai tantangan.

"Terlebih dalam kondisi seperti sekarang, keluarga harus benar-benar dapat difungsikan sebagai tempat berlindung para anggota keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan," ujar Salim. 

Hal itu diungkapkan Salim dalam webinar dan FGD dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional 2021 dengan tema “Saatnya Menjadi Orang Tua”, Rabu (14/7/21).

Menteri Sosial era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengingatkan para orangtua agar dapat menciptakan suasana harmonis, ceria dan nyaman dalam keluarga, terlebih di era pandemo Covid-19 ini.

"Hubungan suami-isteri, ayah-bunda dan anggota keluarga jangan diwarnai ketegangan, apalagi marah-marah atas perkara kecil," imbuhnya.

Para orang tua, lanjut dia, perlu menunjukkan hal yang indah dalam keluarga, sehingga tidak mudah emosional. Jika ada sedikit kesalahpahaman antar-orangtua cukup diselesaikan di kamar, agar anak tidak melihat pertengkaran. 

"Kunci ketahanan keluarga bila anak melihat kasih-sayang dan kekompakan di antara orangtua. Suami-isteri harus membangun suasana santai di rumah. Kalau suami pulang dari kantor, jangan disambut dengan kabar heboh seperti kompor meleduk atau berita sedih. Karena beban di kantor dan luar rumah sudah bertumpuk-tumpuk, suami butuh relaksasi," jelasnya.

Salim menegaskan pendidikan anak juga harus menjadi perhatian para orang tua agar dapat mengoptimalkan bonus demografi. 

"Orang tua juga perlu memberikan makanan yang halal dan baik kepada anak. Bukan dari hasil korupsi," tukasnya.[Fhr]