telusur.co.id - Sempat terjadi kericuhan saat aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/22). Massa gabungan dari mahasiswa, pelajar dan buruh mencoba menerobos dengan menarik kawat berduri yang dipasang.

Kericuhan terjadi akibat massa demonstran melakukan pembakaran road barrier atau pagar pembatas yang dipasang, melemparkan botol ke arah kerumunan aparat, serta menembakkan petasan.

Merespons situasi yang memanas, pihak aparat kepolisian langsung membentuk barikade barisan untuk mencegah massa.

Massa pun berteriak ke arah polisi, "Buka, buka pintunya, buka pintunya," ujar massa.

Untuk mencegah situasi semakin memanas, koordinator aksi coba menenangkan massa demonstran. Dia meminta massa tidak bertindak anarkis.

"Jangan ribut, jangan anarkis," kata pria di atas mobil komando

Pantauan telusur.co.id massa demonstran membubarkan diri pada pukul 19.56 dengan diiringi yel-yel dan lagu dari mobil komando. [Fhr]