telusur.co.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama Formula E Operation (FEO) tengah melakukan persiapan kepanitiaan Jakarta E-prix atau Formula E 2023 yang sudah memasuki tahap akhir dan akan segera diumumkan kepada publik.
"Koordinasi manajemen Jakpro bersama Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik terus berjalan. Saat ini, susunan kepanitiaan Jakarta E-prix 2023 telah memasuki tahap akhir dan akan segera diumumkan kepada masyarakat," kata VP Corporate Secretary Jakrro Syachrial Syarif, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/1/23).
Syachrial mengatakan, sejak akhir 2022, beberapa persiapan tahap awal telah dilakukan untuk memastikan seluruh aspek pendukung penyelenggaraan mulai terpetakan kebutuhannya.
"Jakpro pun menerima berbagai masukan dari stakeholders maupun publik agar penyelenggaraan tahun ini bisa menjadi lebih baik dibanding tahun lalu," katanya.
Sementara itu, Syachrial mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus mengkaji secara dinamis format acara dan konsep Jakarta E-Prix 2023, begitu juga dengan potensi para sponsor yang dapat terlibat dalam event tahun ini.
"Itu sebabanya, kami mengharapkan dukungan seluruh pihak agar perhelatan balap mobil listrik yang mengusung tema net zero emission race dengan kampanye keberlanjutan yang disorot masyarakat internasional ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota lainnya di belahan dunia," ungkap Syachrial.
Berdasarkan data empiris yang ada dari Federation Internationale de I'Automobile (FIA) melaporkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 ditonton lebih dari 13,4 juta pemirsa yang menonton secara langsung melalui siaran televisi di Indonesia.
"Angka tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah ada dalam sejarah kejuaran dunia mobil listrik itu," tuturnya.
Selain itu, tayangan Jakarta E-Prix 2022 yang diunggah di YouTube hingga saat ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, serta konten di semua platform media sosial dengan total lebih dari 22,6 juta tayangan, mengalahkan seluruh total capaian Formula E musim ke-8.
"Jakarta E-Prix membuat sejarah dua kali, yakni sebagai balapan pertama kali di Indonesia dan langsung menarik jumlah penonton terbesar," ujarnya. [Fhr]