Kepala IRGC Iran Bersumpah Bakal Bakal Hukum Penodaan Al-Quran di Eropa - Telusur

Kepala IRGC Iran Bersumpah Bakal Bakal Hukum Penodaan Al-Quran di Eropa

foto: internet

telusur.co.id - Kepala Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengancam akan memberikan hukuman pada hari Kamis kepada mereka yang berada di balik penodaan terhadap kitab suci umat Islam, Al-Quran, di Eropa.

"Hari ini, kami adalah penjaga Islam dan Al-Quran... Kami katakan kepada mereka yang membakar Al-Quran, api ini akan membakar tubuh Anda dan mengubahnya menjadi mayat," kantor berita pemerintah IRNA mengutip pernyataan Mayor Jenderal Hossein Salami.

"Hiduplah secara rahasia mulai hari ini dan alami mimpi buruk setiap malam, Muslim tidak akan meninggalkan Anda bahkan jika puluhan tahun berlalu," tambah Salami.

Bulan lalu, seorang aktivis sayap kanan dari Denmark membakar sebuah salinan Al-Quran di luar kedutaan besar Turki di Stockholm. Beberapa hari kemudian, seorang pemimpin gerakan sayap kanan Pegida di Belanda merobek-robek halaman-halaman Al-Quran di dekat parlemen Belanda.

Salami merujuk pada serangan terhadap novelis Salman Rushdie pada bulan Agustus, dan mengatakan bahwa mereka yang menodai Al-Quran akan mengalami nasib yang sama.

Komandan IRGC membuat referensi yang sama bulan lalu mengenai staf surat kabar satir Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang dianggap "menghina" oleh Teheran.

Rushdie ditikam pada tanggal 12 Agustus ketika ia bersiap untuk berbicara di sebuah acara di New York bagian barat. Dia telah lama menghadapi ancaman pembunuhan karena novel keempatnya, "The Satanic Verses," yang diterbitkan pada tahun 1988.

Pada tahun 1989, Ruhollah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran pada saat itu, mengeluarkan fatwa, atau dekrit agama, yang menyerukan pembunuhan terhadap Rushdie dan siapa pun yang terlibat dalam penerbitan buku tersebut atas dasar penistaan agama.[iis]


Tinggalkan Komentar