telusur.co.id - Seorang bayi prematur dan dua pasien ICU di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza Meninggal dunia akibat kekurangan oksigen karena bahan bakar yang digunakan untuk generator listrik di rumah sakit tersebut menipis. 

Mengutip kantor berita WAFA, Selasa (14/11/23), meninggalnya bayi itu menambah jumlah korban wafat menjadi 15 orang dalam waktu 48 jam. Jumlah tersebut mencakup enam bayi prematur dan sembilan pasien di ruang ICU.

RS Al-Shifa yang terbesar di Jalur Gaza masih di bawah pengepungan ketat militer Israel. Tentara dan drone Israel menargetkan siapa pun yang bergerak di sekitar fasilitas tersebut.

Saat ini, terdapat lebih dari 60 pasien di ICU, 30 lebih bayi di bangsal prematur dan kamar bayi serta 500 lebih pasien di departemen dialisis di pusat medis tersebut.[Fhr]