telusur.co.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, memberikan arahan kepada seluruh Polisi Wanita (Polwan) sejajaran Polda Metro Jaya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) Jakarta, Sabtu (29/10/22).
Salah satu poin penting yang ditekankan Kapolda adalah meminta para Polwan untuk bijak menggunakan media social (medsos).
Fadil turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Polwan sejajaran Polda Metro Jaya yang sudah berprestasi positif dalam tugas. Hal ini dapat ditiru sebagai motivasi semangat kerja bagi Polwan yang lain.
Di hadapan 1.600 personel Polwan, Kapolda menyampaikan beberapa poin arahan Presiden Joko Widodo. Ada tujuh poin yang harus diperhatikan, yakni;
1. Masalah gaya hidup / lifestyle.
2. Keluhan pelayanan masyarakat terhadap Polri.
3. Solidaritas TNI-Polri harus dijaga.
4. Kesamaan visi dan misi.
5.Penegakan hukum secara terukur dan objektif.
6. Komunikasi publik yang baik, serta.
7. Libatkan kerjasama dengan elemen masyarakat.
Fadil juga mewanti-wanti seluruh anggota Polwan agar berhati-hati dalam bermedia sosial, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi institusi Polri.
“Saya ingatkan kepada kalian semua, hati-hati dalam bermedia sosial! Karena Nilai setitik, bisa merusak susu sebelanga. Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi. Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia," ujar Fadil dalam keterangannya, Minggu (30/10/22).
Fadil juga Polwan dapat berpenampilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rutin dalam melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan bijak dalam bersosial media. Dia juga meminta Polwan di Polda Metro Jaya untuk merebut kembali simpati dan kepercayaan masayarakat terhadap Polri.
“Mari kita sama-sama merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri yang kita cintai ini, karena Polwan adalah simbol humanis ditubuh Polri," pungkasnya. (Tp)