telusur.co.id - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pahlawan bukan hanya mereka yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut disampaikannya terkait peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.
Saat ini definisi pahlawan menjadi lebih luas, orang-orang yang secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi dalam kehidupan kita layak dianggap pahlawan. Seperti petani dan penyapu jalan juga layak dianggap pahlawan.
"Tanpa petani, kita bisa bayangkan kita bisa makan apa, tanpa penyapu jalan, bisa kita bayangkan seperti apa jadinya negeri ini. Karena itu, penyapu jalan, petani dan banyak lain profesi yang sesungguhnya mereka pun Pahlawan. Pahlawan yang harus sangat kita hormati," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya.
Agus meminta, para generasi muda juga menghormati para pahlawan yang berada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, pahlawan masa lampau adalah pahlawan yang merebut kemerdekaan, sedangkan pahlawan masa kini adalah pahlawan yang mengisi kemerdekaan.
"Banyak pahlawan yang ada di sekitar kita, dari mulai lingkup yang paling kecil, keluarga, dan lingkungan. Hingga pahlawan untuk negara seperti pekerja migran kita, itu juga pahlawan untuk negeri ini," jelasnya..
Selama ini, sambung Agus, mungkin kita kerap melupakan jasa para pahlawan yang berada di sekeliling kita. Dengan momentum Hari Pahlawan, dia berharap agar masyarakat lebih menghormati sosok pahlawan yang ada di sekelilingnya.
"Kita saling menjaga dan menghormati jasa-jasa para Pahlwan, dengan kita terus melakukan kebaikan hingga tetap menjaga keutuhan negeri ini dalam kebhinekaan," pungkasnya. (Ts)