Justisia Half Marathon, Siti Fauziah: Langkah Nyata agar MPR Lebih Dekat dengan Rakyat - Telusur

Justisia Half Marathon, Siti Fauziah: Langkah Nyata agar MPR Lebih Dekat dengan Rakyat

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah. Foto: dok. MPR RI

telusur.co.id - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI secara resmi meluncurkan Justisia Half Marathon, sebuah ajang lari prestisius yang membuka akses publik ke kompleks parlemen tanpa perlu melakukan aksi demonstrasi. Peluncuran digelar di Ruang Delegasi MPR pada Kamis (24/7) dan dihadiri sejumlah tokoh penting dari berbagai sektor, termasuk wakil ketua MPR, perwakilan PLN, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta media nasional.

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Justisia Half Marathon merupakan wujud keterbukaan MPR sebagai rumah rakyat. “Kami berharap masyarakat bisa masuk ke gedung MPR tanpa harus demo. Ini langkah nyata agar MPR lebih dekat dengan rakyat,” tegasnya.

Justisia Half Marathon merupakan kolaborasi antara MPR, PLN Mobile, dan Iluni UI, yang ditargetkan akan melibatkan hingga 6.000 peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, namun juga menjadi simbol sinergi antara institusi negara dan masyarakat dalam membangun komunikasi yang sehat dan produktif.

“Ini adalah terobosan. Tahun lalu kami bekerja sama dengan TwentyFit, dan kini kami berkolaborasi lebih luas lagi. Ini bukan hanya tentang lari, tetapi juga tentang kesehatan, kebersamaan, dan ruang dialog yang terbuka,” tambah Siti Fauziah.

Turut hadir dalam acara ini Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Bapak Yusuf Didi Setiarto, Direktur Utama PT PLN Icon Plus Bapak Aditya Syarif Darmawan, serta berbagai perwakilan sponsor seperti Bank Mandiri dan BSI, yang menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung gaya hidup sehat di tengah kesibukan masyarakat urban.

Rangkaian acara Justisia Half Marathon akan berpuncak pada 31 Agustus 2025, dan diharapkan menjadi kegiatan tahunan yang terus mempererat hubungan antara lembaga negara dan publik. “Kami ingin semua orang merasakan bahwa MPR adalah milik rakyat. Dan kali ini, mereka masuk lewat lari, bukan orasi.”.[]


Tinggalkan Komentar