telusur.co.id - Presiden Joko Widodo mengizinkan para menterinya yang ingin maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Karena tidak ada larangannya

"Diizinkan lah (menteri Maju capres-cawapres). Yang dulu-dulu juga gitu," kata Jokowi di Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengizinkan menteri mencalonkan diri di pilpres tanpa perlu mengundurkan diri. Hal itu tertuang dalam putusan perkara nomor 68/PUU-XX/2022.

Jokowi menjelaskan para menteri yang maju sebagai capres-cawapres tak perlu mundur dari jabatannya. Ia menilai, birokrasi di Indonesia kini sudah mapan.

Namun, ia mengingatkan para menteri yang maju Pilpres 2024 tidak memanfaatkan fasilitas negara ketika kampanye.

"Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua kalau kampanye, cuti. Aturannya jelas," kata dia.

Sejumlah menteri pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024.

Mereka yaitu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.[Fhr]