Joe Biden Akui Serangan AS Tak Mampu Bendung Yaman - Telusur

Joe Biden Akui Serangan AS Tak Mampu Bendung Yaman

Yaman. (Foto: Parstoday).

telusur.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui serangan-serangan militer negaranya ke Yaman tidak mampu menghentikan serangan Yaman di Laut Merah, tapi tetap akan dilanjutkan.

Seperti dikutip dari CNN, Jumat (19/1/24), Joe Biden ditanya salah seorang wartawan di Gedung Putih, apakah serangan-serangan ke Houthi berhasil menghentikan mereka? Ia menjawab, tidak.
 
Kemudian wartawan tersebut melanjutkan pertanyaannya, apakah serangan-serangan militer Amerika Serikat ke Houthi akan dilanjutkan? Biden menjawab, iya.
 
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, serangan kelima AS terhadap aset Houthi dalam seminggu terakhir menargetkan sejumlah kecil rudal anti-kapal yang dipersiapkan Yaman untuk menyerang kapal-kapal Israel.
 
"Sebaliknya Houthi (Ansarullah Yaman) menembakkan dua rudal balistik anti-kapal ke kapal dagang milik AS, Chem Ranger, kapal tanker berbendera Marshall Islands, pada hari Kamis 918/1/24), sekitar pukul 13," kata Pusat Komando Militer AS di Timur Tengah, CENTCOM.
 
Menurut CENTCOM, ini merupakan kapal ketiga milik AS yang menjadi sasaran serangan kelompok Houthi, minggu ini.
 
Sebelumnya Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree mengumumkan, Angkatan Laut Yaman menembakkan sejumlah rudal ke salah satu kapal AS di Teluk Aden, dan mengenai sasaran. [Tp]


Tinggalkan Komentar