telusur.co.id - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) tidak mempersoalkan keputusan Partai Golkar mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres). Menurut JK, itu tidak bertentangan dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2019 yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai capres.

Karena, langkah Golkar diambil, melihat kondisi politik yang sulit untuk mencalonkan Airlangga.


"Sulit kan. Orang Golkar nya juga itu melihat kenyataan yang ada," kata JK, Senin (14/8/23).

Menurutnya, setiap parpol membutuhkan koalisi untuk bertarung, khususnya Pilpres. Sehingga, tidak ada yang salah dalam keputusan Golkar untuk bergabung dengan KKIR.

"Setiap partai kan perlu berkoalisi. Ya tentu kita menghargai hal tersebut, tinggal mereka menjalankan proses selanjutnya bagaimana teknisnya,” kata dia.

Sebelumnya, PAN dan Golkar resmi bergabung dengan KKIR yang sudah berisi Gerindra dan PKB. Dengan bergabungnya PAN, Golkar serta Gerindra dan PKB membuat posisi Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 semakin kuat.[Fhr]