Jika Terlalu Gemuk, NasDem Akui Ada Opsi Keluar Koalisi - Telusur

Jika Terlalu Gemuk, NasDem Akui Ada Opsi Keluar Koalisi

Politikus Nasdem Sugeng Suprawoto. (Ist)

telusur.co.id - Politikus Nasdem Sugeng Suprawoto, mengakui ada opsi Nasdem keluar dari koalisi Jokowi-Maruf Amin apabila dalam pemerintahan Jokowi jilid II kegemukan karena masuknya partai-partai yang dahulu bukan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amind alam Pilpres 2019.

"Ya, iya juga. Itu bagian dari proses dinamika yang berada di partai kami," kata Sugeng, Minggu (20/10/19).  

Sugeng mengungkapkan, opsi keluar dari koalisi muncul di Nasdem, karena partai itu khawatir apabila semua partai pemenang Pileg masuk dalam koalisi pemerintahan, maka tidak akan ada check and balance terhadap program-program pemerintah.

"Kami sayang terhadap kualitas demokrasi. Kalau tidak ada demokrasi, bagaimana?
Itulah intinya mengapa kita lebih baik di luar," jelas anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah ini.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa Nasdem akan menerima segala keputusan dari Jokowi, sebagai pemegang kekuasaan negara, mengenai komposisi menteri di kabinetnya.

Hal itu, kata Sugeng, sebagai ketulusan dan prinsip Nasdem kepada Jokowi, memberikan dukungan tanpa syarat.

"(Jadi oposisi) itu hanya pernyataan ekstrim saja. Masih ada proses politik lebih lanjut. Kita tanpa sarat dukung pak Jokowi. Tergantung pada wisdomnya pak Jokowi," ungkapnya.

Tapi, ia berharap baik partai Gerindra dapat terus berada di luar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Lebih baik kontestan yang menjadi rival, yang menang menjalankan fungsi kenegaraan yang kalah adalah sabar, sambil memperbaiki diri untuk menjadi modal di kompetisi kembali," pungkasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar