telusur.co.id - Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menganggap, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tidak melihat aspek mikro ekonomi perihal pembangunan jalan tol.
Sebelumnya, Cak Imin mengkritik pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan yang disebut tak bisa dimanfaatkan semua masyarakat. Cak Imin menyebut, jalan tol hanya bisa dinikmati pengguna kendaraan mobil.
Menanggapi hal itu, Anggawira melihat pembangunan jalan tol dari sudut pandang ekonomi. Menurut dia, pembangunan jalan tol itu merupakan bagian dari konektivitas infrastruktur yang mempermudah kegiatan ekonomi.
"Ya supaya logostik dan lain sebagainya itu efisien. Jalan tol ini menjadi konektivitas infrastruktur agar kegiatan ekonomi berjalan tanpa hambatan," tegas Anggawira, ditulis Jumat (22/12/23).
"Kalau roda ekonomi bergerak, efisien, automatically ada manfaatnya juga untuk tukang becak. Ini benar-benar terkoneksi semua," tambahnya.
Sekretaris Jenderal BPP HIPMI ini menganggap, pemikiran Cak Imin terlalu simple dan tak melihat banyak aspek ekonominya.
"Cak Imin ini pendekatannya terlalu sederhana sekali. Beliau tidak melihat dari konteks dan mikro ekonomi. Jangan melihat dari sudut yang sederhana saja, tapi lihat juga bagaimana pergerakan ekonomi jika semua logistik terkonektivitas melalui jalan tol," ujar Anggawira.[Fhr]