telusur.co.id - Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw resmi dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggantikan Boytenjuri. Pelantikan dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (21/10/21).
Paulus resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan baru sebagai Deputi BNPP Depdagri yang tertuang dalam surat keputusan Presiden Indonesia Nomor 147/TPA tahun 2021, tentang pemberhentian dan pengangkatan pimpinan tinggi madya di lingkungan BNPP.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Polri telah mengetahui rencana pelantikan Paulus sebagai deputi BNPP. Pasalnya, sebelum dilantik Paulus telah pamit dan dan menyerahkan jabatannya sebagai Kabaintelkam kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 849 Tahun 2015 tentang Status Jabatan di Lingkungan Polri.
"Kabaintelkam yang telah menyerahkan tugasnya ke Kapolri maka secara otomatis tugas dan tanggung jawabnya dilaksanakan oleh Wakabaintelkam," ujar Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/10/21).
Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri, kata Argo, masih memproses siapa yang akan menggantikan posisi Komjen Paulus secara definitif. Namun untuk tugas Kabaintelkam saat ini diambil ahli Wakabaintelkam, Irjen Pol Suntana.
"Siapa penggantinya (Paulus Waterpauw sebagai Kabaintelkam) masih menunggu proses di Wanjakti," pungkasnya.
Komjen Paulus Waterpauw merupakan jebolan Akpol 1987. Seiring 38 tahun pengabdiannya di kepolisian, Paulus akan memasuki pensiun pada 1 November 2021.
Sebelum menjabat Kabaintelkam, Paulus juga pernah menjadi Kapolda Papua. Selain itu, Paulus juga tercatat pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. (Ts)