telusur.co.id - Pernyataan Menteri Agama Fahcrul Razi yang mengaku dirinya orang pertama yang mendorong memperjuangkan perpanjangan Surat Keterangan (SKT) Front Pembela Islam (FPI). Alasan Menag, FPI telah menandatangani ikrar akan menegakkan Pancasila dan setia kepada NKRI di atas materai Rp 6.000.

Sontak saja isyarat perpanjangan izin FPI itu, menjadi sorotan publik, bahkan ada yang kecewa.

Hal itu dapat dilihat pada tagar #JokowiTakutFPI  dan Menag, menjadi trending topik di twitter, hari ini, Kamis (28/11/19).

Berdasarkan penelusuran telusur.co.id, tagar #JokowiTakutFPI itu diperbincangkan kurang lebih 13, 4 ribu.

Komentar netizen pun beragam, ada yang menyambut baik atas isyarat pemerintah, tak sedikit juga yang menyesalkan.

"Yang buat tagar ini #JokowiTakutFPI jelas belum paham dgn arah politik @jokowi
 yg belakangan lebih memilih merangkul daripd memukul. Jangankan FPI, Ahok alias
@basuki_btp yg dituding maling uang negara & penista Kesucian Al Qur'an, toh dirangkul. Kebersamaan itu indah!" cuit akun Faizal Assegaf @faizalassegaf.

"Adakah petinggi FPI atau siapapun yg berani jawab pertanyaan berikut: Apakah konsep khilafah dlm AD/ART FPI berarti akan menolak siapapun calon Bupati, Waikota & atau Gubernur yg dari non-Islam ? Ini penting dikaji
@Kemenag_RI dan
@mohmahfudmd utk menjawab tagar #JokowiTakutFPI," cuit akun @yusuf_dumdum.

"Cebong naikin #JokowiTakutFPI
Kek anak kecil lagi merengek minta dibeliin lolipop!" tulis @R4jaPurwa.

"Wahai Presiden Tanpa Beban
@jokowi teruskan dengar Para Pembisikmu tuk terbitkan izin FPI. Dan jika terbit izin itu, maka Kami Pendukung Rasional dari segala lini menyatakan tarik dukungan dan terbit unfoll massal @jokowi karena terbukti #JokowiTakutFPI," cuit akun @DavidWijaya8
2.  [Asp]

Laporan : Tio Pirnando