telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyatakan bahwa perluasan cakupan perang tidak dapat dihindari akibat meningkatnya intensitas kejahatan Israel di Gaza.

“Waktu untuk kelanjutan kejahatan Tel Aviv dengan cepat mendekati akhir,” ungkap Amir-Abdollahian di platform X  (sebelumnya Twitter), yang dikutip Al Jazeera, Kamis (9/11/23).

Dia menambahkan bahwa perang Israel terhadap Gaza yang sudah berlangsung lebih dari sebulan jelas menunjukkan “wajah kriminal, kekerasan dan agresif entitas Zionis dalam pemusnahan perempuan dan anak-anak di Gaza.”

Sementara itu, Presiden Iran Sayyid Ibrahim Raisi di hari yang sama mengatakan, peningkatan kejahatan di Gaza akan memperumit situasi di Palestina dan kawasan Timur Tengah.

Dalam pidatonya di KTT Organisasi Kerja Sama Ekonomi di ibu kota Uzbekistan, Tashkent, Sayyid Raisi mengatakan bahwa dukungan komprehensif Barat terhadap Israel merupakan faktor penting dalam kelanjutan perang.

Presiden Iran juga mengatakan bahwa Israel terhalang oleh beberapa negara yang memutuskan hubungan politik dan ekonomi dengannya.

Iran telah beberapa kali menegaskan pihaknya tidak berupaya memperluas lingkaran perang di wilayah tersebut, namun juga telah berulang kali memperingatkan, kegigihan Tel Aviv dalam perang totalnya di Gaza akan menyebabkan perluasan konfrontasi di kawasan.

Akhir bulan lalu, Menteri Luar Negeri Iran menyebut Israel terus membunuhi kaum perempuan dan anak-anak kecil sehingga akan menyebabkan hilangnya kesabaran elemen-elemen Poros Perlawanan dan masyarakat di kawasan. [Tp]