Iran Kutuk Tindakan Brutal Israel Bunuh Anak-anak dan Ratusan Warga Palestina di Sekolah Al-Fakhoora  - Telusur

Iran Kutuk Tindakan Brutal Israel Bunuh Anak-anak dan Ratusan Warga Palestina di Sekolah Al-Fakhoora 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Nasser Kanaani. (Foto: IRNA).

telusur.co.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Nasser Kanaani, mengutuk keras tindakan Israel yang membunuh anak-anak dalam pembunuhan kriminal, gila dan brutal terhadap ratusan warga Palestina di sekolah Al-Fakhoora dan Tal Zaatar di Jabalia.

Menurut laporan IRNA, dikutip Minggu (19/11/23) Nasser Kanaani mengatakan pada Sabtu (18/11/23) malam. Sayangnya, di bawah bayang-bayang kelambanan negara-negara di dunia dan forum internasional mengenai genosida rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, rezim penjarah Israel melakukan kejahatan perang dan pembunuhan massal baru terhadap warga negara, perempuan dan anak-anak Palestina setiap hari di rumah, pemukiman dan tempat akomodasi sementara bagi pengungsi dan pencari suaka.

Jubir Kemlu Iran itu menyerukan tanggung jawab komunitas internasional dan khususnya tindakan segera dan pencegahan dari negara-negara Islam terhadap genosida yang terbuka dan disengaja oleh rezim kriminal Israel terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan tidak berdaya.

Sementara itu, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Ismail Haniyeh, pada Sabtu (18/11/23) malam, pasca kejahatan biadab Israel di sekolah-sekolah tempat pengungsi sipil menetap, khususnya dua sekolah Fakhoora dan Tal Zaatar, hanya beberapa jam setelah evakuasi orang sakit dan terluka dari Rumah Sakit Shifa, melakukan pembicaraan telepon dengan sejumlah pemimpin dan otoritas regional dan internasional melalui telepon dan menyerukan tindakan serius untuk menghentikan pembunuhan terhadap bangsa Palestina.

Dalam seruannya, Haniyeh menekankan pentingnya mengadakan pertemuan darurat komite untuk menindaklanjuti hasil pertemuan para kepala negara Arab dan Islam yang baru-baru ini diadakan di Riyadh, dan menuntut pelaksanaan keputusan pertemuan tersebut mengenai penghentian perang terhadap Jalur Gaza dan mematahkan pengepungan wilayah ini.

Pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina melancarkan operasi mendadak yang disebut Badai Al-Aqsa dari Gaza (Palestina selatan) terhadap berbagai posisi militer Israel, dan kemudian rezim ini menutup semua jalur penyeberangan di Jalur Gaza dan melakukan pemboman atas daerah ini untuk menutupi kekalahannya dan menghentikan operasi kelompok-kelompok perlawanan. [Tp]


Tinggalkan Komentar