telusur.co.id - Menteri Intelijen Republik Islam Iran Hujatulislam Sayid Esmail Khatib mengabarkan penemuan, dan penggagalan upaya pemboman terhadap acara-acara Muharam, di negara ini.
Dilansir Parstoday, Menteri Intelijen Iran, Minggu (10/9/2023) mengabarkan 400 bom yang menargetkan acara-acara Muharam di Iran, berhasil ditemukan dan dijinakkan.
Menurut keterangan Menteri Intelijen Iran, 400 bom tersebut rencananya akan diledakkan dalam acara-acara Muharam, di sejumlah lokasi di Iran.
"Aparat keamanan Iran berkewajiban melaksanakan tugas menghadapi sabotase-sabotase Rezim Zionis, Amerika Serikat, kubu imperialis global, terorisme, upaya penggulingan kekuasaan, spionase, infiltrasi musuh, kerusakan ekonomi, dan kemunduran," ungkapnya.
Menurut Khatib, di tahun 2022 sejumlah peristiwa terjadi di dalam Iran, dan pihaknya memprediksi tiga sisi dinas intelijen, lembaga think tank, dan organisasi-organisasi semi pemerintah di luar Iran, dan beberapa organisasi anti-Revolusi Islam, berusaha menggulingkan Republik Islam Iran, yang dilancarkan kelompok teroris, separatis dan afilisi rezim Shah.
"Lebih dari 50 dinas intelijen menggelar pertemuan di berbagai negara, dan lebih dari 200 media mendapat pelatihan untuk penggulingan Republik Islam Iran, dengan menciptakan hasutan, konspirasi dan kerusuhan," pungkasnya. [Tp]